Thursday, September 07, 2006

Masa Belajar Siswa

Kebetulan saja, saya mendapatkan kesempatan ceramah dari S.Belen, penulis aktif yang kebetulan bergaul dalam dengan urusan kurikulum di negeri ini. Beliau jelaskan di Amerika sekitar 160 hari belajar per tahun, di Eropa atau Jepang 180 hari belajar, di beberapa negara lainnya mencapai 200-220 hari belajar. Yang lucu, Indonesia memiliki hari-hari belajar siswanya termasuk yang tertinggi di dunia. Maklumlah, siswa kita masuk juga pada hari Sabtu, antara 220-245 hari belajar. Singkatnya, siswa Indonesia memiliki waktu belajar lebih lama. Apakah ini satu bukti keberhasilan pendidikan Indonesia merenggut kebebasan berpikir siswa?, apakah ini menunjukkan etos dan semangat mengatur yang luar biasa tinggi dari negara untuk mengatur warganya belajar?. Apakah ini melahirkan semangat meneliti, semangat pantang menyerah, semangat menuntut ilmu, atau sebaliknya. Memberikan beban cita-cita pada siswa untuk meraih lebih baik, dan ujung-ujungnya, siswa Indonesia kehilangan masa bermainnya, masa indahnya, menimbulkan banyak kejemuan sehingga memang menjadi tidak pernah bisa serius belajar karena beban yang ditumpuk-tumpukkan. Barangkali itu sebabnya, ketika mereka menjadi anggota DPR, maka studi tour menjadi penting….

No comments: